Pages

Wednesday, October 17, 2012

MAAFKAN KAMI PENONTON


17 Oktober 2012, hari yang ditunggu anak-anak BL Fc, hari ini kami akan melangsungkan pertandingan pertama dalam rangka Turnamen Sukoharjo Cup melawan Bogorejo, kami yang menyandang misi mengangkat moralitas Desa dan mentalitas pemain berangkat dengan optimisme tinggi, terlebih kami adalah satu satunya tim sepak bola dari mBulu yang ikut turnamen ini.

Line-Up Starting pemain adalah : Kasmin, Fela, Iput, Oling, Limin, Totok, Arip, Koko, Rokim dan Bidin, dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 kami bermain meyakinkan hamper 60% kami kuasai pertandingan meski di awal-awal menit kami grogi karena iki kali perdana kami ikut turnamen, sampai babak pertama usai skor masih kacamata.

Babak kedua Nizar masuk menggantikan Totok, permainan lebih asik, beberapa kali kami dapat peluang tapi finishing kami kurang maksimal, babak kedua tinggal 10 menit kami lengah ketika serangan balik sehingga menghasilkan goal buat lawan. Sampai pertandingan usai kami kalah 0-1 sekaligus menyudahi langkah kami di turnamen Sukoharjo Cup.

Kami tak merasa kecewa dengan pertandingan kali ini, kami Cuma kurang beruntung, kami Cuma merasa salah pada penonton, tak kami sangka yang biasanya kami penuh cacian oleh orang-orang desa, ternyata kali ini mereka berduyun-duyun mendungkung kami, mereka berkumpul menjadi satu berteriak BL Fc, hampir seluruh sudut lapangan penuh pendudk desa mBulu yang berteriak buat kami. Kami merasa salah.

“Terjawab sudah, tanda Tanya turnamen kali ini, sekarang kalian sudah tak penasaran lagi” Kata Pak Takip selaku pembimbing kami.

Selain komentar Pak Takip berikut ini curahan perasaan anak –anak BL Fc usai pertandingan untuk penonton dan pemain lain.

“Maafkan saya jika peforma saya tak memuaskan BL Mania, silahkan cuci gudang bila manajemen BL menginginkan sebagai jalan tempuh, sekali lagi I’m Sorry” Kata Totok
“Terjawab sudah kekalahan yang kami terima “ Kata Karjono
“Maaf jika saya tadi telat, tapi telat saya tadi tidak saya sengaja” Nizar
“Maafkan aku, aku udah mengecewakan kalian semua, kalau ada yang komentar silakan, aku siap terima, baik ataupun tidak” Rokim nyong
“Kalian tau apa yang aku rasakan, aku bangga dengan kalian, paling tidak kalian bukan mental coro, bukan mental pengecut, kalian membanggakan, yang penting tetap semangat, tetap konsisten dan loyalitas, tetap tegak tetap menantang meski kondisi sempoyongan dan satu lagi maafkan kami Pak Takip kami tak bisa berikan hadiah manis di hari ulang tahunmu ini” Hisyam
"Tetap semangat BL Fc kegagalan itu awal dari kesuksesan yang tertunda, biarin orang berkata apa itu hanya sirik sama BL Fc" Bidin

Thursday, October 11, 2012

JELANG KOMPETISI, BL.FC KRISIS PEMAIN


Bl.Fc yang notabennya satu-satunya klub yang mewakili Desa mBulu dalam turnamen sukoharjo cup ini akan bertanding sekitar tanggal 17 Oktober 2012 tepatnya pada hari Rabu mendatang, menjelang pertendingan yang akan dimulai managemen BL.Fc dipusingkan dengan absennya beberapa pemain.

Sulikin (Cak cink), pemain serba bisa yang satu ini tak bisa mengikuti turnamen akibat terjadi masalh internal, kemudian di susul oleh sang striker Sumber (Wanda) yang tak bisa bermain dikarenakan tak dapat ijin dari pihak keluarga, dan yang terakhir ini adalah Sumadi (leles) yang tak bisa bermain akibat kecelakaan yang dialaminya pada tanggal 11 Oktober 2012, Jum’at malam di kota Tuban, luka di kedua kakinya membuat dia absen pada turnamen kali ini.

Selain mereka bertiga, keadaan Iput (Sandem), Mesran (Oling) juga belum ada kepastian bisa ikut karena disibukkan dengan pekerjaan mereka berlaut, dan pemain yang diisukan kemarin pindah klub kini telah kembali menunjukkan konsistensinya (Sulimin dan Arip).

Meski banyak pemain yang kemungkinan absen, mereka tetap berlatih seperti biasa dan tetap optimis pada pertandingan yang akan berlangsung pada tanggal 17 Oktober 2012 nanti. […] Cumpon

Monday, October 1, 2012

Tahan Imbang Pespa, Managemen Belum Puas


Jelang Karangrejo Cup 2012, anak-anak BL.FC (Bajak Laut Football Club) Bulu mengadakan pertandingan persahabatan pada tanggal 30 Oktober 2012 lawan PESPA (Persatuan Sepak bola Pabean) Tambakboyo yang notabenya peserta sekaligus kandidat kuat di kompetisi yang sama.

BL.FC selaku tuan rumah mengenakan kostum putih merah, sementara kostum kebanggaan hitam kuning masih disimpan sampai kompetisi dimulai, dengan menggunakan formasi 4-2-3-1 BL.FC tampil cukup baik, dengan mengandalkan Bidin yang seorang diri berada di depan sebagai ujung tombak, sementara dibelakangnya ada Karjono sebagai otak penyerangan, Arban dan Pirin, sebagai pemain jangkar ada Nizar dan Sumadi, Pemain bertahan diserahkan oleh duet handalan yakni Kasmin dan Fela, kemudian dibantu dari sisi kanan dan kiri ada Iput dan Ma’in.

Permainan berjalan dengan tempo yang sedang, bahkan cenderung terpengaruh permainan lawan. BL.FC sempat mendapat peluang sayang Bidin tak mampu memaksimalkannya, begitu juga dengan PESPA berkali-kali mereka membombardir pertahanan anak-anak BL.FC lewat kaki pemimpin mereka yakni Cak Heru tapi usaha mereka kandas di kaki duo center back atau jinak di tangan Bayu sang penjaga gawang BL.FC.

Babak pertama belum usai tapi Pirin sudah meminta untuk diganti dan tak bisa melanjutkan permainan akibat benturan yang sempat dialaminya, keluarnya Pirin dan masuknya Sulikin membuat permainan anak-anak BL.FC makin berkembang, berkali-kali serangan yang dibangun Sulikin membuahkan peluang yang bagus tapi sayang kekosongan pemain depan membuat umpan Sulikin tak berbuah maksimal dan akhirnya babak pertama usai.

Babak kedua di mulai dan baru berjalan 5 menit mulailah pergantian pemain dikubu BL.FC, Karjono keluar digantikan Rokim tawel, kemudian Nizar digantikan Hisyam, kedua pemain ini adalah tipe bertahan, pertandingan masih berjalan dengan tempo yang sama, seakan ingin mencoba semua pemain pergantian terus dilakukan, Ma’in ditarik keluar digantikan Heri, Kasmin keluar digantikan Oling sementara Sumadi keluar digantikan Inul, pertandingan sepanjang babak kedua masih sama ritmenya dengan babak pertama, dibabak kedua pertahanan BL.FC lebih kokoh karena pemain penggantinya adalah tipe-tipe bertahan. Dan akhirnya pertandingan berakhir 0-0.

Menanggapi pertandinagn lawan PESPA, Pak Takip mengatakan “cukup bagus dengan pertahanan yang dilakukan anak-anak BL.FC tapi dia masih belum begitu puas dengan para penyerangnya yang kurang greget dan sering kehabisan stamina”

Sekuad BL.FC : Bayu, Fela, Kasmin, Iput, Ma’in, Nizar, Sumadi, Karjono, Arban, Pirin, Bidin
Pengganti : Hisyam, Sulikin, Heri, Oling, Inul, Rokim Tawel, Imron
Absen : Arip, Limin, Rokim Nyong, Karnoto, Sumber […] Cumpon

Sunday, September 30, 2012

BL FC Mendapatkan Bay

Menjelang turnamen sepakbola Karangrejo Cup, team panitia menyelenggarakan teknikal meeting (TM) di Balai Desa Karangrejo, kemarin (30/09). Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu menghasilkan beberapa kesepakatan. Di antaranya adalah sistem pertandingan dengan menggunakan sistem gugur.
“Setiap team yang menang akan maju ke babak selanjutnya. Kalau dalam waktu normal kedudukan masih imbang, langsung dilanjutkan dengan adu pinalti,” kata Harto, salah satu team panitia Karangrejo Cup.
Selain membicarakan aturan main pertandingan, di waktu yang bersamaan panitia juga melangsungkan pengundian (drawing). Dari hasil pengundian, ada beberapa team yang mendapatkan bay atau maju ke babak selanjutnya tanpa bertanding. 
Turnamen yang rencananya diikuti 23 team peserta itu akan dimulai pada tanggal 4 Oktober 2012. Mengenai jadwal pertandingan, panitia akan menyesuaikan dengan jadwal yang sudah disepakati.
“Namun untuk tanggal 14 Oktober, kemungkinan tidak ada jadwal pertandingan. Sebab saat itu ada Forkap Tuban. Dan kami menyesuaikan dengan PSSI Tuban,” tambah Harto.
Sementara itu, menanggapi hasil pengundian, managemen team Bajak Laut FC yang diwakili oleh Nur Hisyam merasa diuntungkan. “Alhamdulillah kami mendaptakan bay. Kami akan memanfaatkan itu dengan semaksimal mungkin,” kata Hisyam.
Ditambah lagi, lanjut Hisyam, dua pemain yang kemarin diisukan ditarik team Tango, beberapa saat yang lalu sudah memberikan kepastian bergabung dengan BL FC. “Kepastian itu kami terima setelah team Tango mengundurkan diri dari turnamen,” tutur Hisyam.

Hisyam yang juga selaku penanggung jawab team meminta kepada semua pihak untuk memberikan dukungan kepada BL FC. "Kami berharap semua masyarakat, khususnya masyarakat Bulu mendoakan dan mendukung penuh kami," pinta Hisyam.[]wak
 
Sumber : http://seputarmbulu.blogspot.com/2012/10/bl-fc-mendapatakan-bay.html

JELANG KOMPETISI, KEADAAN MEMANAS

Usai bulan Agustus ternyata tak membuat semangat-semangat masyarakat daerah terutama daerah Bancar untuk merayakan hiburan dalam memperingati hari kemerdekaan republik indonesia dengan berbagai bentuk salah satunya yang belum usai, ada juga yang baru akan terlaksana yakni pagelaran kompetisi sepak bola antar kampung.
Setelah bertahun-tahun tak mendapatkan undangan akibat terkenal akan keras watak dan suporter yang arogan, akhirnya Desa mBulu kini mendapatkan undangan lagi untuk mengikuti kompetisi sepak bola yang akan diadakan olah desa tetangga dan untuk kali ini tuan rumah adalah Desa Sedandang mulai pada tanggal 4 Oktober 2012.
Dusun Bulu Banjarjo terdengar kabar akan di wakili dua tim, pertama adalah Tim Tango yakni tim yang terdiri dari para orang tua dan kalau dilihat dari usianya udah waktunya mereka untuk gantung sepatu dan tim kedua adalah Tim yang terdiri dari anak-anak muda hasil dari pemberontakan dari tim-tim kawakan sebelumnya yang ada di desa amis ini yakni Tim Bajak Laut.
Kompetisi belum dimulai tapi suasana sudah mulai panas di Desa Bulu, terutama di Bulu Banjarjo, mulai dari pemain Tango yang mengambil pemain Bajak Laut, pemain-pemain pilar Bajak Laut mulai di tarik ke tim Tango, sementara tim Bajak Laut awalnya merasa minder akibat ulah Tim Tango yang mengambil pemain pilar Bajak Laut dan ada yang menyatakan ingin mengundurkan diri untuk tidak ikut kompetisi, setelah anggota Tim Bajak Laut saling bertemu akhirnya mereka sepakat untuk ikut meski kondisinya pincang.
Kedua masalah dana, dari Tim Tango terdengar kabar bahwa telah mendapatkan dana dari karang taruna, sementara Bajak Laut harus merangkak mencari dana dan tak ada sepeser uang pun dari desa yang masuk ke kantong kas Bajak Laut. Dan masalah ini yang membuat orang-orang Tim Bajak Laut harus memutar otak lebih cerdas dalam mencari dana.
Kata salah seorang pemain Bajak Laut "Kami bisa berdiri sendiri tanpa dana dari desa", dilihat dari tekat mereka mereka benar-benar serius akan menghadapi turnamen ini, dan masalah pemain pilar Bajak Laut yang ditarik Tim Tango ini ucapan tegas dari seorang pemain "Kami tak butuh orang-orang bermental juara, kami butuh orang-orang yang memiliki loyalitas untuk tim dan satu lagi, kami siap kalah 50-0 tapi hasil dari jerih payah kami sendiri daripada harus bersembunyi dalam tameng-tameng emas" [...] Cumpon

Sumber : http://seputarmbulu.blogspot.com/2012/09/jelang-kompetisi-keadaan-memanas.html

BL FC Siap Tampil Di Karangrejo Cup

mBulu - Managemen Bajak Laut Football Club (BL FC) memastikan teamnya akan tampil dalam turnamen Karangrejo Cup. “Kemarin kami bersama kawan-kawan sudah mendaftar dan mengurus semua persyaratan,” kata direktur pelaksana BL FC, Nur Hisyam, saat kami konfirmasi lewat pesan singkat (28/09).


Sebagaimana diketahui, sebelumnya ada sedikit masalah antara BL FC dengan  Tango, team sepakbola dari Bulu yang sudah terlebih dahulu mendaftar. Namun, menurut Hisyam, hal itu tidak ada masalah. “Tekad kami dan kawan-kawan sudah bulat,” ucap Hisyam.

Menanggapi soal beberapa pemain BL FC yang ditarik Tango, pria kelahiran 20 tahun silam itu menyatakan dengan tegas bahwa hal itu sudah dibicarakan antara pemain yang bersangkutan dengan managemen.

“Ada dua pemain yang belum memberikan kepastiaan. Meraka adalah Arif Banteng dan Sulimin. Kalau pun mereka berdua memilih Tango, tidak masalah. Kami tetap bermain dengan pemain yang masih ada,” terang Hisyam.

Hisyam menambahkan, kami hanya membutuhkan pemain yang punya loyalitas kepada team. “Yang terpenting buat kami bukan masalah usaha untuk menang atau tidak, tapi berani tidak mereka menerima tantangan dengan kondisi team yang pincang,” ujarnya.

Kebersamaan team, kata Hisyam, lebih penting daripada kemenangan. “Kami siap kalah 50-0, tapi kompak dan murni hasil keringat sendiri daripada harus menang tapi bersembunyi dalam tameng emas,” tegasnya.[]wak
 
sumber : http://seputarmbulu.blogspot.com/2012/09/bl-fc-siap-tampil-di-sedandang-cup.html

Friday, April 6, 2012

PREVIEW : BAJAK LAUT VS SMK TAMBAKBOYO

Sabtu sore 7 April 2012, sekuad anak-anak Bajak Laut Football Club akan menjamu tantangan anak-anak SMK N Tambakboyo di stadion kebanggaan masyarakat Banjarjo. Dilihat dari prediksinya anak-anak Bajak Laut akan tampil ngotot demi meraih poin 3 dan demi terhindar dari remehan masyarakat.

Persiapan terus dilakukan diantaranya pembenahan lapangan Banjarjo yang tergenang air dua hari yang lalu akibat hujan yang cukup deras, mulai dari mengambil pasir dari laut untuk menutupi yang tergenang air sampai mendatangkan satu truk tanah pegunungan.

Prediksi pertandingan ini kemungkinan akan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah yang sudah mengenal medan yang bakal  tampil ngotot.

Skuad Bajak Laut : Acong, Genyong, Cak Cink, Genjol, Cumpon, Janateng, Cu'e, Banteng, Nyanyong, Koko, Boret.

Pengganti : Bay, Rontek, Garuda, Lu'ul, Leles, Totok, Pirin